Sinopsis film horror Thailand, The Medium, berisi rangkuman cerita tentang warisan seorang dukun.
Film The Medium merupakan film horror yang diproduksi atas kerja sama sutradara Thailand dan Korea Selatan.
The Medium dirilis pada Oktober 2021 lalu, membersamai dengan dibuka kembalinya bioskop di masa pandemi Covid-19, setelah sebelumnya ditutup untuk beberapa waktu.
Di The Medium, penonton akan diajak merasakan petualangan horror sebuah keluarga yang dirasuki oleh roh warisan seorang dukun.
Di sebuah daerah terpencil bernama Isan di Thailand, warisan seorang dukun berupa roh jahat merasuki sebuah keluarga.
Warga Desa Isan ialah masyarakat yang masih begitu kental kepercayaannya tentang hal-hal mistis, sehingga kejadian tersebut pun tak mengagetkan mereka.
Warga desa mempercayai bahwa setiap diadakan sebuah upacara adat, maka otomatis roh jahat akan berkumpul di tempat itu, mencari mangsa untuk dirasuki.
Sepanjang film, sebuah tim dokumenter diceritakan mengikuti Nim, seorang dukun, yang melakukan praktiknya di Isan bagian Utara.
Saat mengikuti Nim, tim dokumenter tersebut lalu bertemu dengan salah seorang keponakan Nim bernama Mink (diperankan oleh Narilya Gulmongkolpech), yang dengan bersikeras menyatakan bahwa dia tak percaya pada hal-hal yang berbau mistis.
Namun, bak senjata makan tuan, ketakpercayaan Mink yang tak tergoyahkan tersebut lantas berujung pada petaka: serentetan kejadian aneh menimpa Pink, dan ia tertimpa hal-hal yang tak masuk akal.
Mengetahui hal tersebut, orang-orang berpikir bahwa Mink mewarisi bakat dukun dari keluarganya, sehingga roh jahat mengincar tubuhnya buat dimasuki.
Berjalannya film lantas berisi tentang agendan semi-dokumenter ketika tim dokumenter mengikuti apa-apa yang dialami Mink, berharap bisa merekam proses penurunan bakat dukun yang turun kepada Mink.
Namun, niat tim tersebut tak terjadi semudah membalikkan telapak tangan.
Sejurus, Mink menjadi orang yang dipenuhi kekuatan gelap mengerikan, membuat setiap yang terjadi di dalam film menjadi kacau dan penuh dengan teror ghaib.
Perihal cerita, film The Medium menyeragamkan tradisi horror Thailand dan Korea Selatan, terutama soal Shemanisme.
Adapun Shemanisme adalah tradisi spiritual berupa penyembuhan dengan memanfaatkan perantara dunia fisik dan dunia ghaib lewat seorang dukun.
0 Komentar