Drama "Everyone Is There" mengisahkan seorang remaja SMP bernama Soo Yeon (diperankan Roh Jeong Eui) yang dikenal pendiam dan tertutup. Drama "Everyone Is There" garapan sutradara Ryu Seung Jin ini dibintangi oleh Roh Jeong Eui, Kim Joon Won, Lee Yoo Mi, Moon Hak Jin, Kim Ha Yun dan masih banyak lagi.
Soo Yeon yang diperankan oleh Roh Jeong Eui, adalah siswa sekolah menengah yang selalu menerima perlakuan buruk dari teman-temannya
SINOPSIS
Drama ''Everyone Is There'' berkisah tentang seorang siswi bernama Soo Yeon (Roh Jeong Eui) berusia 16 tahun yang kerap menjadi korban bullying di sekolahnya. Soo Yeon tinggal sendirian, ibunya telah meninggal dunia sedangkan ayahnya sibuk bekerja di luar negri hingga tak perna memperdulikan kondisi Soo Yeon.
Suatu malam Soo Yeon melarikan diri menuju hutan namun ia harus terpleset hingga jatuh tak sadarkan diri. Setelah terbangun dari pingsannya, Soo-Yeon telah terbaring di rumah sakit dengan didampingi oleh dokter dan petugas kepolisian. Terlihat juga di sana guru sekolah Soo-Yeon menjenguknya, kejadian itu membuat Soo Yeon menjadi sangat ketakutan.
Soo Yeon yang diperankan oleh Roh Jeong Eui, adalah siswa sekolah menengah yang selalu menerima perlakuan buruk dari teman-temannya
SINOPSIS
Drama ''Everyone Is There'' berkisah tentang seorang siswi bernama Soo Yeon (Roh Jeong Eui) berusia 16 tahun yang kerap menjadi korban bullying di sekolahnya. Soo Yeon tinggal sendirian, ibunya telah meninggal dunia sedangkan ayahnya sibuk bekerja di luar negri hingga tak perna memperdulikan kondisi Soo Yeon.
Suatu malam Soo Yeon melarikan diri menuju hutan namun ia harus terpleset hingga jatuh tak sadarkan diri. Setelah terbangun dari pingsannya, Soo-Yeon telah terbaring di rumah sakit dengan didampingi oleh dokter dan petugas kepolisian. Terlihat juga di sana guru sekolah Soo-Yeon menjenguknya, kejadian itu membuat Soo Yeon menjadi sangat ketakutan.
Gurunya juga membawa para orang tua dari teman-teman Soo Yeon yang kerap membulinya tersebut agar mereka menyaksikan perbuatan dari anak-anak mereka. Akan tetapi, para orang tua dari anak-anak yang membuli Soo Yeon tersebut malah membela anak-anak mereka dan mengatakan jika anak-anak mereka tidaklah bersalah.
Perkataan mereka kemudian membuat pihak kepolisian marah. Pihak kepolisian menganggap bahwa kasus yang menimpah Soo Yeon ini harus diproses secara hukum. Keesokan harinya, Soo Yeon bertemu dengan seorang dokter. Dokter tersebut meminta Soo Yeon agar mengatakan sejujurnya apa yang selama ini dia rasakan. Akan tetapi, Soo Yeon tidak mengatakan apa-apa. Dirinya terus terdiam hingga sepuluh hari dirawat di rumah sakit tersebut.
Dilain waktu, guru Soo Yeon yang menjenguknya waktu itu akhirnya bertemu pihak kepala sekolah untuk membahas soal masalah yang menimpah Soo Yeon. Akan tetapi, kepala sekolah mengatakan jika kasus tersebut diabaikan saja, agar repotasi sekolah tetap terjaga dan siswa masih tetap merasa nyaman. Gurunya pun tak bisa berbuat apa-apa, sehingga harus mengikuti perintah kepala sekolah dengan tetap diam tanpa membahas masalah tersebut.
Suatu malam, saat Soo Yeon sedang sendiri di ruang rawatnya sembari merenung atas masalah yang terus menimpahnya selama ini, ia pun berencana untuk mengakhiri hidupnya dengan menarik kabel infus ia gunakan.
Perkataan mereka kemudian membuat pihak kepolisian marah. Pihak kepolisian menganggap bahwa kasus yang menimpah Soo Yeon ini harus diproses secara hukum. Keesokan harinya, Soo Yeon bertemu dengan seorang dokter. Dokter tersebut meminta Soo Yeon agar mengatakan sejujurnya apa yang selama ini dia rasakan. Akan tetapi, Soo Yeon tidak mengatakan apa-apa. Dirinya terus terdiam hingga sepuluh hari dirawat di rumah sakit tersebut.
Dilain waktu, guru Soo Yeon yang menjenguknya waktu itu akhirnya bertemu pihak kepala sekolah untuk membahas soal masalah yang menimpah Soo Yeon. Akan tetapi, kepala sekolah mengatakan jika kasus tersebut diabaikan saja, agar repotasi sekolah tetap terjaga dan siswa masih tetap merasa nyaman. Gurunya pun tak bisa berbuat apa-apa, sehingga harus mengikuti perintah kepala sekolah dengan tetap diam tanpa membahas masalah tersebut.
Suatu malam, saat Soo Yeon sedang sendiri di ruang rawatnya sembari merenung atas masalah yang terus menimpahnya selama ini, ia pun berencana untuk mengakhiri hidupnya dengan menarik kabel infus ia gunakan.
Akan tetapi, tak disangka muncul seorang wanita yang langsung menghalangi niat Soo Yeon saat ingin mengakhiri hidupnya tersebut. Perempuan tersebut langsung memperkenalkan dirinya. Ia mengatakan bahwa ia adalah Kang II Young. Kang II Young merupakan guru konseling yang diminta pihak kepolisian untuk menangani kasus Soo Yeon. Kang II Young juga meminta agar Soo Yeon dapat menceritakan semua kejadian, agar masalahnya tersebur dapat diatasi.
Setelah Kang II Young pergi, Soo Yeon pun tertidur, saat itu dirinya bermimpi dikejar di suatu hutan dan menemukan dirinya telah mati. Hal itu membuat dirinya terbangun dari mimpinya. Diwaktu pagi saat Soo Yeon terbangun, tiba-tiba salah seorang temanya yang bernama Gyu Jin, orang yang telah membulinya. Gyu Jin datang membawa baju seragam Soo Jeon dan mengancamnya untuk tidak melaporkan mereka ke polisi. Setelah Gyu Jin pergi, tak disangka semua ancamannya tadi telah di dengar oleh Kang II Young. Setelah itu Kang II Young mengantarkan Soo Yeon pulang ke apartemenya.
Sesampainya mereka di apertemen Soo Yeon, Kang II Young meminta agar dia menemani Soo Yeon jika dirinya merasa kesepian. Keesokan harinya, Kang II Young menemani Soo Yeon jalan-jalan. Tiba-tiba Soo Yeon melihat seseorang yang ia kenal. Orang itu adalah kembaranya Soo Yeon, dia bernama Joo Yeon. Meski kembar, karakter mereka begitulah berbeda. Joo Yeon tampak kasar dan tidak mempedulikan Soo Yeon sama sekali.
Setelah Kang II Young pergi, Soo Yeon pun tertidur, saat itu dirinya bermimpi dikejar di suatu hutan dan menemukan dirinya telah mati. Hal itu membuat dirinya terbangun dari mimpinya. Diwaktu pagi saat Soo Yeon terbangun, tiba-tiba salah seorang temanya yang bernama Gyu Jin, orang yang telah membulinya. Gyu Jin datang membawa baju seragam Soo Jeon dan mengancamnya untuk tidak melaporkan mereka ke polisi. Setelah Gyu Jin pergi, tak disangka semua ancamannya tadi telah di dengar oleh Kang II Young. Setelah itu Kang II Young mengantarkan Soo Yeon pulang ke apartemenya.
Sesampainya mereka di apertemen Soo Yeon, Kang II Young meminta agar dia menemani Soo Yeon jika dirinya merasa kesepian. Keesokan harinya, Kang II Young menemani Soo Yeon jalan-jalan. Tiba-tiba Soo Yeon melihat seseorang yang ia kenal. Orang itu adalah kembaranya Soo Yeon, dia bernama Joo Yeon. Meski kembar, karakter mereka begitulah berbeda. Joo Yeon tampak kasar dan tidak mempedulikan Soo Yeon sama sekali.
Setelah itu, Soo Yeon akhirnya menceritakan kepada Kang II Young jika ayah dan ibunya telah bercerai semenjak mereka dalam kandungan. Setelah lahir, Soo Yeon di bawa kepada ayahnya untuk di urus, sebab ibunya tak mampu menanggung beban ekonomi keduanya. Keesokan harinya, Kang II Young bertemu dengan kembaran Soo Yeon di toko kosmetik, ternyata Joo Seon atau kembarannya Soo Yeon itu sedang mencuri.
Kang II Young mengikuti Joo Yeon sampai di tepi jalan. Dirinya langsung meminta Joo Yeon untuk membantunya dalam mengatasi masalah yang dialami kembarannya tersebut. Meski awalnya tak mau, Joo Yeon akhirnya diancam akan dilaporkan ke pihak kepolisian atas kasus pencuriannya tersebut. Dirinya juga ditawar akan dibayar oleh Kang II Young.
Kang II Young mengikuti Joo Yeon sampai di tepi jalan. Dirinya langsung meminta Joo Yeon untuk membantunya dalam mengatasi masalah yang dialami kembarannya tersebut. Meski awalnya tak mau, Joo Yeon akhirnya diancam akan dilaporkan ke pihak kepolisian atas kasus pencuriannya tersebut. Dirinya juga ditawar akan dibayar oleh Kang II Young.
Melihat video tersebut, Joo Yeon sangat marah dan akhirnya memutuskan kembali ke apartemen Soo Yeon. Sesampainya disana, dirinya langsung mengatakan jika dia akan membalaskan dendam kepada pelaku-pelaku yang telah membuli saudara kembarnya tersebut.
Keesokan harinya Joo Seon pergi ke sekolah sebagai Soo Yeon, sesampainya di sekolah dirinya didatangi Gyu Jin, orang yang membulinya selama ini. Ketika tau bahwa Gyu Jin adalah orang yang membuli Soo Yeon selama ini, Joo Yeon langsung mendorongnya dan memukulnya hingga babak belur. Sepulang dari sekolah, Joo Yeon langsung memperlihatkan video pembalasanya terhadap Gyu Jin pada Soo Yeon.
Keesokan harinya Joo Seon pergi ke sekolah sebagai Soo Yeon, sesampainya di sekolah dirinya didatangi Gyu Jin, orang yang membulinya selama ini. Ketika tau bahwa Gyu Jin adalah orang yang membuli Soo Yeon selama ini, Joo Yeon langsung mendorongnya dan memukulnya hingga babak belur. Sepulang dari sekolah, Joo Yeon langsung memperlihatkan video pembalasanya terhadap Gyu Jin pada Soo Yeon.
Joo Yeon yang melihat hal itu, akhrinya marah dan menelfon Gyu Jin untuk bertemu di hutan. Tempat yang sama sperti mereka menyiksa Soo Yeon. Karena takut, Gyu Jin pun menuruti dan akhirnya pergi untuk bertemu Joo Yeon di hutan. Sesampainya di hutan, Gyu Jin dipukul dari belakang oleh Joo Yeon hingga akhirnya jatuh pingsan.
Saat sadarkan diri, Gyu Jin kaget karena dirinya telah diikat. Dirinya pun disiksa Joo Yeon. Tiba-tiba Soo Yeon pun tiba di tempat itu dan mencoba melepaskan ikatan yang mengikat Gyu Jin. Joo Yeon pun mengatakan pada Gyu Jin bahwa dirinya dan Soo Yeon adalah saudara kembar. Gyu Jin akhirnya dilarikan ke rumah sakit, dan Joo Yeon akhirnya dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.
Akan tetapi, pihak kepolisian dibuat bingung lantaran Joo Yeon tak mengatakan apa-apa. Hal tersebut membuat dirinya akhirnya dibebaskan. Sementara itu, saat Gyu Jin sadar dirinya mengatakan jika malam itu Soo Yeon berbicara sendiri dengan dirinya. Kondisi Gyu Jin pun kini semakin parah, hingga akhirnya ia dinyatakan gila. Tak terimah dengan keadaan anaknya tersebut, ibu Gyu Jin langsung menghantam dan memulul Joo Yeon.
Tak terimah dipanggil Soo Yeon, Joo Yeon akhirnya mengatakan jujur jika Soo Yeon yang mereka cari sedang berada di apartemenya karena ketakutan. Dirinya juga mengatakan, jika semua yang dilakukan adalah rencana guru konseling atau Kang II Young. Mendengar hal tersebut, kepolisian pun pergi dan mencari Soo Yeon, akan tetapi mereka tak menemukannya.
Guru konseling juga menghilang dan tak bisa ditemukan. Hal tersebut membuat para pihak detektif semakin bingung. Tak lama setelah itu, detektif akhirnya sadar jika Soo Yeon memiliki kepribadian ganda. Dimana Joo Yeon dan guru konseling sebenarnya adalah dirinya sendiri. Akhir dari cerita drama ini begitu mengejutkan, karena Soo Yoen ternyata sudah meninggal saat dirinya yang meminta tolong di hutan pada malam itu.
Guru konseling juga menghilang dan tak bisa ditemukan. Hal tersebut membuat para pihak detektif semakin bingung. Tak lama setelah itu, detektif akhirnya sadar jika Soo Yeon memiliki kepribadian ganda. Dimana Joo Yeon dan guru konseling sebenarnya adalah dirinya sendiri. Akhir dari cerita drama ini begitu mengejutkan, karena Soo Yoen ternyata sudah meninggal saat dirinya yang meminta tolong di hutan pada malam itu.
0 Komentar